Update Terbaru: Penambahan Alokasi Bansos PKH dan BPNT 2023

Bagi para penerima bantuan sosial (bansos) PKH dan BPNT 2023 di Indonesia, ada kabar gembira! Alokasi penerima bansos PKH dan BPNT 2023 telah ditambah sehingga total KPM menjadi 4,5 juta. Penyaluran bantuan sosial ini akan dilakukan di 514 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.

Download Aplikasi Cek Bansos

Berikut adalah daftar bantuan sosial (bansos) yang akan diterima pada bulan Mei 2023. Bagi masyarakat yang memiliki kartu BPJS Kesehatan, Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Peserta Bantuan Iuran (PBI), Anda berpeluang untuk mendapatkan tiga jenis bantuan sosial (bansos) sekaligus pada awal Mei 2023.

Sebagai informasi tambahan, pemegang KIS PBI ini akan dibayarkan oleh pemerintah melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Namun, pemegang KIS PBI harus memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdaftar dan terverifikasi di Database Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Tiga jenis bansos yang akan dicairkan pada bulan Mei 2023 didasarkan pada data yang terpusat dan dikelola oleh Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Sosial. Selain itu, penerima bansos juga harus memiliki NIK dan Kartu Keluarga (KK) yang terdaftar dan terverifikasi di Dukcapil, DTKS, Emis, Dapodik, dan SIK-NG.

Bantuan Sosial PKH dan BPNT 2023: Penambahan Alokasi dan Daftar Penyaluran di Seluruh Indonesia

Kabar baik bagi penerima bantuan sosial (bansos) PKH dan BPNT pada tahun 2023. Penambahan alokasi bansos PKH dan BPNT akan membuat total Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mencapai 4,5 juta dan akan disalurkan di 514 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.

Download Aplikasi Cek Bansos

Berikut adalah daftar tiga jenis bansos yang akan dicairkan pada bulan Mei 2023:

  1. Program Keluarga Harapan (PKH)
    Program ini menargetkan 10 juta KPM dan besaran bantuannya berbeda-beda tergantung pada syarat-syarat yang dipenuhi oleh KPM. Penerima PKH dapat menerima bantuan mulai dari Rp1.000.000 hingga Rp3.000.000 per tahunnya. Jadwal penyalurannya terdiri dari empat tahap sepanjang tahun.
  2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
    Program ini menargetkan 18,8 juta penerima pada tahun 2023 dengan bantuan Rp200.000 per bulan atau Rp2.400.000 per tahun. Bansos ini dapat digunakan untuk pemenuhan gizi keluarga miskin atau rentan miskin pada desil terbawah dalam data kemiskinan.
  3. Yatim Piatu (YAPI)
    Bansos Yatim Piatu (YAPI) akan disalurkan sebanyak 133.600 kuota untuk Program Atensi pada 2023 dengan bantuan Rp200.000 per bulan atau Rp2.400.000 per tahun.

Perlu diketahui bahwa seluruh data berasal dari DTKS yang terpusat dan dikelola oleh Pusdatin Kemensos. Selain itu, penerima harus memiliki NIK dan KK yang padan di Dukcapil, DTKS, Emis, Dapodik, dan SIK-NG. Mekanisme penyaluran ketiga jenis bansos ini akan mengalami sedikit perubahan, di mana pendekatan wilayah akan digunakan untuk memudahkan dalam penyaluran serta efisiensi waktu dan anggaran. Akses mudah akan menggunakan Himbara, sedangkan akses sulit akan melalui PT Pos Indonesia.

Downlaod Aplikasi Penerima Bansos

Download Aplikasi Cek Bansos

Anda dapat mengecek status sebagai penerima bantuan sosial (bansos) dengan mudah melalui langkah-langkah berikut:

  1. Buka situs cekbansos.kemensos.go.id menggunakan ponsel.
  2. Persiapkan KTP anda.
  3. Isi data pribadi, termasuk alamat dan nama wilayah sesuai KTP mulai dari Provinsi hingga Desa.
  4. Tuliskan nama lengkap pada kolom “Nama PM (Penerima Manfaat)”.
  5. Masukkan kode verifikasi yang sesuai dengan gambar yang ditampilkan.
  6. Klik “Cari Data”.
  7. Jika sistem menampilkan informasi tentang nama penerima, umur, dan jenis bansos yang diterima, itu berarti
  8. Anda terdaftar sebagai penerima salah satu bantuan, seperti PKH atau BPNT 2023.
  9. Apabila Kemensos telah menetapkan jadwal pencairan, penerima akan menerima surat undangan yang berisi tanggal dan besaran bantuan yang akan diterima.

Bagi penerima PKH, bantuan yang diterima bisa mencapai Rp750.000 per tahap dan bisa diambil melalui Bank Himbara (BRI, BNI, BTN, atau Mandiri).

Sementara itu, penerima BPNT yang menerima bantuan senilai Rp200.000 dapat mengambilnya di Kantor Pos terdekat.

Dengan cara ini, Anda dapat dengan mudah mengecek apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos atau tidak, dan memastikan bahwa bantuan sosial tersebut dapat tersalurkan dengan tepat sasaran.

Cara Daftar sebagai Penerima Bansos untuk Calon Penerima Manfaat (KPM)
Jika Anda belum terdaftar sebagai penerima bansos, Anda dapat mendaftar melalui aplikasi Cek Bansos. Berikut adalah cara daftar sebagai calon penerima manfaat (KPM) bansos melalui aplikasi Cek Bansos:

  1. Unduh aplikasi Cek Bansos : https://bit.ly/3plotFr
  2. Buka aplikasi Cek Bansos dan masuk dengan akun Anda.
  3. Jika Anda tidak memiliki akun, klik “Buat Akun Baru” untuk membuatnya terlebih dahulu.
  4. Masukkan Nomor Induk Kependudukan atau NIK KTP dan Nomor Kartu Keluarga penerima manfaat bansos Kemensos.
  5. Isi alamat lengkap dengan benar.
  6. Unggah dan lampirkan foto KTP penerima manfaat.
  7. Unggah dan lampirkan selfie sambil memegang KTP Anda yang harus terlihat jelas.
  8. Klik “Buat Akun Baru” untuk membuat akun yang baru.
  9. Gunakan akun tersebut untuk mengirimkan data ke DTKS Kemensos.
  10. Klik menu “Daftar Usulan” dan pilih “Tambah Usulan” untuk mengusulkan menjadi KPM serta memberikan masukan.
  11. Isi data pribadi dengan lengkap sesuai yang diperlukan.
  12. Data yang diajukan akan dikirimkan ke Kemensos untuk verifikasi dan validasi selanjutnya.

Demikianlah informasi mengenai cara daftar sebagai penerima bansos melalui aplikasi Cek Bansos. Dengan adanya bantuan sosial ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat serta meningkatkan daya beli sehingga kemiskinan di Indonesia dapat diperjuangkan untuk menurun. Jangan lupa untuk cek nama penerima bansos secara berkala dan teruslah bersemangat dalam menghadapi masa sulit ini.